7.30.2008

Isra Mi'raj Rasulullah saw

Postingan kali ini akan bahas tentang Isra Mi'raj Nabi kita yang tercinta MUHAMMAD saw Rasul akhir jaman dan penutup semua nabi N rasul yang akan selalu kita riNdukan setiap saat. Semoga terambil hidayah bagi kita semua.

Isra dan Mi'raj merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa ini Nabi Muhammad SAW mendapat perintah untuk menunaikan shalat lima waktu sehari semalam.
Isra Mi'raj terjadi pada tanggal 27 Rajab tahun 11 Hijriah. Pada peristiwa Isra Mi'raj dapat dikatakan terbagi dalam 2 peristiwa yang berbeda. Dalam Isra, Nabi Muhammad SAW "diberangkatkan" oleh Allah SWT dari Masjidil Haram hingga Masjidil Aqsa. Lalu dalam Mi'raj Nabi Muhammad SAW dinaikkan ke langit sampai ke Sidratul Muntaha yang merupakan tempat tertinggi. Di sini Beliau mendapat perintah langsung dari Allah SWT untuk menunaikan shalat lima waktu.
Bagi umat Islam, peristiwa tersebut merupakan peristiwa yang berharga, karena ketika inilah shalat lima waktu diwajibkan, dan tidak ada Nabi lain yang mendapat perjalanan sampai ke Sidratul Muntaha seperti ini.

Berdasarkan kepada peristiwa Isra Mi'raj, kita memperoleh pengajaran berharga yang terkandung di dalamnya untuk direnungi serta dihayati, ialah:
1. Manusia harus sentiasa mengadakan hubungan dengan Allah, baik di kala ditimpa kesusahan mahupun di kala mendapat kesenangan.
2. Menjauhi perkara mungkar dan maksiat.
3. Perintah solat sebagai suatu bentuk ibadah yang Allah sendiri menggariskan ketentuan mengenainya.
4. Mengakui dan tunduk kepada kebesaran Allah sebagai pencipta agar keyakinan terhadap kekuasaan-Nya benar-benar bersemi di jiwa manusia.
5. Anjuran memberi salam.
6. Berwaspada dengan rayuan dan tipu daya iblis

Isra Mi'raj merupakan mukjizat yang tidak diberikan kepada nabi-nabi yang lain. Justeru itu, Pelbagai pengajaran berharga yang terkandung di dalamnya hendaklah direnung dan dihayati supaya ianya dapat membantu memberikan nilai tambah dalam kehidupan, baik dalam usaha meningkatkan ketakwaan dan prestasi ibadah kepada Allah mahupun untuk peningkatan ilmu pengetahuan, terutama dalam menghadapi cabaran globalisasi masa kini.Sebagaimana ALLAH berfirman dalam surat (Q.S. An-Nahl: 43).
Yang artinya:
“Dan tidaklah Kami mengutus rasul-rasul sebelummu (wahai Muhammad), selain dari kalangan orang lelaki yang Kami wahikan kepada mereka. Oleh itu bertanyalah kamu kepada orang yang berpengatahuan agama jika kamu tidak mengetahui.”

Tidak ada komentar: